Kantor pusat baru milik Apple yang memiliki seluas 175 hektar telah menjadi daya tarik arsitektur sejak disain pertamanya diluncurkan tujuh tahun lalu. Sekitar 12.000 pegawai bekerja dikantor yang berpusat pada sebuah cincin kaca.
Tempat yang mampu menampung ribuan orang yang setiap harinya terganggu oleh iPhone di sebuah bangunan yang sebagian besar dindingnya transparan, tentunya akan menimbulkan hal – hal yang tidak kita inginkan.
Baru – baru ini dlaporkan sejumlah pegawai Apple terluka akibat berjalan dan menabrak panel kaca yang membentuk dinding bangunan tersebut. Menurut Marketwatch, setidaknya dua orang pegawai mengalami luka di kepala mereka sampai mereka memerlukan perawatan.
Belum jelas berapa banyak insiden yang terjadi, namun setidaknya ada tujuh orang dilaporkan terluka pada hari pertama setelah para pegawai Apple pindah menempati kantor baru mereka.
Bangunan yang terletak di Cupertino, California itu dikelilingi oleh panel kaca melengkung terbesar di dunia. Di dalam, ruang kerja yang dikenal sebagai “pods” itu juga memiliki dinding dan pintu kaca yang dirancang untuk menumbuhkan budaya keterbukaan.
Pegawai Apple mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka mulai memasang post-it pada dinding yang menjadi dinding kantor mereka. Tujuannya adalah untuk mengingatkan mereka bahwa ada kaca di hadapan mereka. Namun, tanda peringatan berupa kerta post-it itu telah dicabut karena mengganggu rancangan bangunan tersebut. Sebagai gantinya menurut pekerja lain telah disiapkan tanda guna mengingatkan para pegawai Apple adanya dinding kaca.
Undang-undang kesehatan dan keselamatan di California mengharuskan atasan melindungi para pegawai mereka dari bahaya akibat berjalan menabrak kaca dengan memasang tanda atau batas yang mencolok. Adanya insiden itu juga mengakibatkan muncul adanya spekulasi bahwa Apple didenda karena melanggar peraturan mengenai kondisi tempat kerja. Namun, belum ada insiden yang terdaftar di Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Amerika.
Apple Park dirancang oleh arsitek terkenal Norman Foster, berdasarkan visi disampaikan oleh pendiri perusahaan Steve Jobs. Visi dari Steve Jobs itu kIni telah merubah daerah yang awalnya hanya sebuah jalan aspal yang terkapar menjadi taman seluas 100.000 meter persegi, termasuk lima kilometer jalur untuk pejalan kaki dan jalan setapak/ Selain itu dapat ditemukan juga kebun buah, padang rumput dan kolam di tengah bangunan berbentuk donat tersebut.