Pada hari Rabu, Apple mengumumkan akan mengizinkan pengembang aplikasi untuk menjual produk di tempat selain tokonya sendiri, tetapi hanya jika mereka masih membayar komisi. Spotify mengatakan hal itu keterlaluan dan menuduh Apple tidak berhenti untuk melindungi keuntungannya. Mereka mendesak pemerintah Inggris untuk mencegah pungutan serupa di Inggris.
Apple telah didekati untuk memberikan komentar. Perusahaan tersebut memperkenalkan biaya tersebut di AS sebagai akibat dari perselisihan hukum yang telah berlangsung lama dengan pengembang Fortnite, Epic Games.
Menurut bbc.com, pengadilan memenangkan Apple dalam berbagai masalah, namun hal ini melanggar hukum karena tidak mengizinkan pengembang aplikasi memberi tahu orang-orang tentang cara pembayaran lain, termasuk melalui tautan yang mengabaikan sistem pembayaran App Store milik Apple.
Apple membebankan biaya 30% kepada pengembang terbesar untuk menggunakan sistem ini, meskipun pengembang kecil membayar sekitar 15%, dan 85% pengembang tidak membayar biaya sama sekali.
Sebagai akibat dari keputusan tersebut, Apple telah memperkenalkan seperangkat aturan baru di AS yang akan memungkinkan orang untuk berlangganan layanan tanpa menggunakan sistemnya, namun akan membebankan komisi kepada pengembang hingga 27% untuk melakukannya.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diajukan oleh perusahaan tersebut, dikatakan bahwa biaya komisi tersebut sesuai dengan keputusan pengadilan, dan menambahkan bahwa pengembang App Store mendapat manfaat dari layanan Apple.
“Semua pengembang App Store, termasuk mereka yang menempatkan tombol atau tautan dengan ajakan bertindak di aplikasi mereka, mendapat manfaat dari (antara lain) integritas platform Apple,” katanya dalam pengajuan.(ra)