Aplikasi layanan pengirim pesan instan asal Rusia, Telegram telah meluncurkan fitur panggilan video versi alpha pada aplikasi Android dan iOS-nya.
“Tahun 2020 telah menyoroti kebutuhan untuk komunikasi tatap muka, dan video call versi alfa kami sekarang tersedia di iOS dan Android,” tulis Telegram dalam blog resminya.
Telegram menjelaskan bahwa panggilan video dapat diluncurkan secara langsung dan pengguna dapat memulai panggilan video dari halaman profil kontak yang ingin di hubungi. Pengguna juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan video kapan saja selama panggilan. Panggilan video mendukung mode picture-in-picture, sehingga pengguna dapat menelusuri chat dan aplikasi selama melakukan panggilan video.
Dilansir dari situs web theverge.com, Telegram mengatakan semua panggilan video akan memiliki enkripsi ujung-ke-ujung atau end-to-end. Enkripsi dikonfirmasi melalui penggunaan emoji, keamanan yang dikonfirmasi dengan mencocokkan emoji di layar di kedua ujung saluran.
Selain itu, Telegram mengumumkan akan meluncurkan fitur panggilan video grup akhir tahun ini. Perusahaan juga menambahkan bahwa video call akan menerima banyak fitur dan pembaharuan di versi-versi yang akan datang.
“Aplikasi kami untuk Android dan iOS memiliki versi yang dapat direproduksi, sehingga siapa saja dapat memverifikasi enkripsi dan mengonfirmasi bahwa aplikasi mereka menggunakan kode sumber terbuka yang sama persis dengan yang kami publikasikan dengan setiap pembaruan,” ujar Telegram.
Selain panggilan video, Telegram juga memperkenalkan kumpulan emoji animasi baru untuk tambahan dalam pesan obrolan
Dalam postingan blognya, Telegram mengumumkan peluncuran panggilan video juga merayakan tujuh tahun Telegram, yang kini memiliki lebih dari 400 juta pengguna. Tren Digital menempatkan Telegram sebagai salah satu aplikasi perpesanan terenkripsi terbaik untuk iOS dan Android.
“Telegram tidak pernah mengiklankan dan setiap pengguna datang ke aplikasi karena rekomendasi dari seseorang yang mereka percayai. Prinsip yang kuat dan fitur kualitas berbicara sendiri, dan jutaan dari Anda mendengarkan. Kami juga telah mendengar Anda, dan akan terus mengembangkan fitur yang menjadikan Telegram lebih dari sekadar aplikasi perpesanan, ” jelas pihak Telegram.(na/hh)