Tim Instagram membuat postingan dan balasan yang mirip dengan Twitter di dalam aplikasi. Bos Instagram, Adam Mosseri, pada hari ini ia dikabarkan telah menjadi saksi dalam persidangan antimonopoli Meta. Dalam upaya ini, ia membuktikan bahwa jejaring sosial ini bukanlah sebuah bentuk monopoli, ia juga mengatakan bahwa aplikasi Threads bisa saja merupakan sebuah fitur di dalam Instagram.
Menurut theverge.com, Meta mengerjakan fitur Threads bawaan untuk Instagram terlebih dahulu untuk bersaing dengan platform Twitter, yang memelopori aplikasi media sosial yang mengutamakan teks. Namun Adam Mosseri mengatakan bahwa tim tersebut telah membuat keputusan yang sangat diperdebatkan secara internal untuk memindahkan fitur tersebut dari Instagram.
Tim Meta, menurut Adam Mosseri, menemukan bahwa memiliki postingan teks di Instagram ini dapat membingungkan pengguna karena model nya yang mirip dengan Twitter sama sekali berbeda, di mana letak bagian balasan dan postingan asli dapat sama-sama menonjol. Sebagai perbandingan, di aplikasi Instagram, dan aplikasi lain seperti YouTube dan TikTok, balasan berada pada bagian bawah postingan asli.
Namun, Threads sangat terkait dengan Instagram. Anda memerlukan akun Instagram untuk menggunakan Threads, dan profil Anda di kedua platform akan saling terhubung satu sama lain. Instagram juga dikabarkan akan menambahkan kiriman Threads di dalam feed Instagram yang mengundang Anda untuk membuka Threads untuk membacanya.