Kota Bandung sebagai kota kreatif akan semakin dikenal oleh masyarakat dunia setelah Pemkot Bandung melakukan kerjasama dengan Facebook untuk membuat suatu sistem bisnis berupa sebuah platform yang nantinya akan menjadi “tempat” berkumpulnya sejumlah UKM Kota Bandung.
“Jadi nanti akan ada satu halaman yang khusus memuat produk-produk kreatif Kota Bandung. Nantinya akan ada review produk terbaik pekan ini, video dan lainnya supaya menarik,” ujar Walikota bandung Ridwan Kamil dalam acara workshop bersama Facebook di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum (14/2).
Kang Emil, sapaan akrab dari walikota Bandung tersebut berharap dengan adanya kerjasama ini, UKM-UKM yang tergabung dalam sistem bisnis bersama Facebook ini, mereka akan bisa Go International.
“Dengan MEA, nantinya ada orang Thailand buka toko di Pasar Baru, kita tidak bisa larang. Lalu bisa ga kita melakukan hal sebaliknya? Harus bisa. Makanya saya punya mimpi, dalam waktu 2 tahun, UKM-UKM disini bisa dibeli buyer dari Thailand sampe Zimbabwe misalnya,” ungkap Kang Emil.
Dia berharap para UKM yang bergabung dapat memanfaatkan sistem hasil kerjasama ini dengan baik.
Siapkan 300 UKM
Facebook benar-benar serius ingin membawa UKM di Kota Bandung untuk dapat Go International. Mereka pun mengundang sebanyak 300 pelaku UKM terpilih di Kota Bandung untuk mendapatkan workshop yang diadakan di Pendopo Kota Bandung (14/2) sebelum nantinya mereka akan disatukan dalam sebuah platform bisnis yang akan disiapkan oleh Facebook.
“Kami memiliki program secara global untuk membantu pelaku UKM supaya bisa memiliki kesempatan mempromosikan produknya secara online melalui Facebook,” ujar Clair Deevy, Head of economic growth initiatives, APAC for Facebook dalam jumpa pers di Pendopo.
Menurut Clair, Facebook akan memberikan semacam pelatihan untuk mendukung para UKM terpilih yang diundang agar nantinya siap beroperasi secara online menggunakan Facebook. Senada dengan Ridwan Kamil, dia pun berharap para pelaku UKM ini dapat memaksimalkan Facebook untuk kemajuan bisnis UKMnya.
Siapkan Platform Pembayaran untuk UKM
Ridwan Kamil menyatakan kegembiraannya karena Facebook memilih Kota Bandung untuk program yang diyakini dapat meningkatkan UKM di Indonesia khususnya di Kota Bandung. Namun, Kang Emil tidak ingin nantinya para pelaku UKM ini kebingungan saat harus melakukan transaksi dengan pelanggan di luar negeri. Oleh karena itu, dia pun meminta kepada Facebook agar menyediakan sebuah platform pembayaran yang dapat diterapkan ke dalam sistem bisnis Facebook untuk para pelaku UKM di Kotanya.
“Saya titip pada Facebook supaya disiapkan mekanisme pembayarannya seperti apa. Harus ada platformnya, jangan sampai terkendala transaksinya,” katanya.
Menurutnya, selama ini para pelaku UKM lebih sering bertransaksi dengan pelanggan di dalam negeri, tapi jika dihadapkan dengan pelanggan dari luar negeri, maka sistem pembayaran pun harus dibuat lebih mudah.
“Kalau di Indonesia kan enggak masalah, tapi saat dengan orang (negara) lain itu gimana. Jadi gimana caranya supaya UKM ini bisa tetap bertransaksi, menerima duit dengan bahasa yang dimengerti,” ujar Kang Emil. [MFHP]