Ada masanya dimana pesan singkat atau SMS menjadi ujung tombak teknologi. Namun, di usianya yang ke 25 tahun, fitur ini sekarang menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Seperti dilansir dari New Zealand Herald, sejarah fitur pesan singkat berawal pada tanggal 3 Desember 1992. Kala itu seorang software engineer asal Inggris bernama Neil Papworth mengirimkan pesan singkat pertama di dunia. Pesan singkat itu dikirim ke semua rekan kerjanya di Vodafone. Pesan singkatnya cukup sederhana yaitu “Merry Chrismas”. Tetapi waktu itu penerima pesan singkat tidak dapat membalas pesan yang mereka terima.
Richard Jarvis, salah satu rekan kerja di Vodafone yang menghadiri sebuah acara pesta di Newbury, Berkshire, dapat membaca pesan singkat tersebut. Pesan singkat itu juga dikirim oleh Neil Papworth melalui komputer. Tentu saja Richard tidak dapat membalas pesan singkat itu dari ponsel Orbitel 901 yang memiliki berat dua kilogram dan belum memiliki kemampuan untuk membalas pesan singkat.
Setahun setelah peristiwa tersebut, Nokialah yang pertama kali memperkenalkan ponsel yang telah mendukung pesan singkat. Pesan singkat yang sederhana akhirnya berevolusi dan merubah cara dunia berkomunikasi.
Namun, saat ini kita semua tentu sudah mengetahui bahwa teknologi pesan singkat telah digeser oleh layanan pesan instan seperti Facebook Messenger, WhatsApp, Snapchat, LINE dan lain – lain.
Belinda Barnet dari Universitas Swinburne yang mengkhususkan diri pada sejarah teknologi, berpendapat bahwa tidak seorang pun mengira pesan singkat menjadi begitu populer.
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh SMH, pesan singkat seperti sebuah tambahan atau add-on pada teknologi seluler kala itu dan tidak semunya mengira akan menjadi sarana utama untuk berkomunikasi.
Dengan adanya pesan singkat, komunikasi menjadi lebih mudah. Sebelum adanya pesan singkat, seseorang harus menjawab telepon atau duduk di depan komputer dan memeriksa email.
Disamping memberikan kemudahan dan bantuan dalam mendekatkan antara satu orang dengan lainnya, teknologi pesan singkat juga digunakan untuk hal – hal sebaliknya, seperti penipuan.
Selebriti seperti Katy Perry, Jennifer Aniston dan Charlie Sheen semua mengetahui kabar buruk bahwa hubungan mereka berakhir melalui pesan singkat.(hh)