Aplikasi WHATSAPP tidak berfungsi untuk pengguna Android dan iOS di seluruh dunia tadi malam. Hal ini diketahui karena adanya ribuan orang yang melaporkan masalah tersebut.
Seperti dilansir dari situs web Independent, layanan pendeteksi outage tracker mendeteksi bahwa WhatsApp telah mengalami masalah secara global dari sekitar jam 18:00 kemarin.
Laporan tidak terdeteksinya layanan WhatsApp dilaporkan tidak lama sebelum pukul 18:00 tetapi masalah tersebut tampaknya telah berhasil diperbaiki sekitar pukul 19:15.
Walaupun WhatsApp memiliki akun Twitter, tetapi sejak tahun 2016 belum pernah membuat status apa pun dan belum memberikan tanggapannya atas situasi yang telah terjadi.
Wilayah utama yang mengalamai masalah dengan layanan WhatsApp tersebut adalah Eropa Utara dan Amerika Selatan. Pengguna WhatsApp di Inggris juga melaporkan beberapa masalah.
Para pengguna yang frustrasi melaporkan bahwa mereka tidak dapat masuk ke aplikasi WhatsApp atau tidak dapat mengirim dan menerima pesan.
Meskipun terjadi masasalah tersebut tidak semua orang yang menggunakan aplikasi mengalami masalah, dengan beberapa pengguna yang masih dapat mengirimkan pesan.
Ada juga beberapa pengguna yang pada awalnya menyatakan mereka terkena dampak masalah tersebut, tapi kemudian mengatakan layanan normal telah kembali. Kantor berita pun mencoba menghubungi WhatsApp untuk detail mengenai masalah yang terjadi, tetapi belum mendapatkan tanggapan.
Namun, masalah teknis tersebut tampaknya tidak mempengaruhi pengguna WhatsApp yang menggunakan aplikasi versi desktop dan web.
Sebelumnya pada hari Senin, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan membatasi jumlah pesan yang dapat diteruskan oleh pengguna, dalam rangka untuk meningkatkan privasi dan keamanan.
Aplikasi milik Facebook tersebut merupakan salah satu aplikasi pesan instan seluler yang paling populer di dunia di dunia yang saat ini ada sekitar 1,5 miliar pengguna masuk ke aplikasi setiap bulannya.
WhatsApp adalah aplikasi pengiriman pesan gratis yang diluncurkan hampir satu dekade yang lalu, tepatnya pada tahun 2009. Kemudian Facebook membeli layanan tersebut dengan nilai investasi sebesar 14,9 miliar dolar pada Februari 2014. Membuatnya menjadi salah satu akuisisi teknologi terbesar dalam sejarah.(hh)