7 Hal Yang Perlu Kita ketahui Tentang Keamanan Aplikasi

Bisakah kita benar-benar mempercayai aplikasi di ponsel kita? Tentunya dalam hal privasi data, aplikasi ponsel pintar sepertinya sulit dipercaya. Sayangnya, tidak ada cara untuk mengetahui secara langsung jika ada aplikasi yang melacak kita, bahkan ketika kita mengatakan berhenti, dan tidak ada perlindungan yang bisa menjamin para penggunanya di dunia teknologi yang terus berkembang saat ini.

Ada beberapa cara untuk menemukan dan menghapus data yang disimpan Google tentang kita, bersama dengan beberapa pengaturan privasi baru di Android 12 dan iOS 14 untuk menghentikan aplikasi melacak kita. Dan Apple juga meluncurkan “privacy nutrition label” di iOS 14, yang memungkinkan kita melihat jenis data yang dikumpulkan aplikasi sebelum kita mengunduhnya.

Namun ada lebih banyak yang dapat kita lakukan untuk melindungi privasi data kita dan meningkatkan keamanan ponsel pintar kita. Kami menghubungi pakar privasi data untuk mendapatkan kiat terbaik mereka untuk melindungi data pribadi Kita saat menggunakan aplikasi. Inilah tujuh saran mereka.

1. Gunakan Pengelola Kata Sandi

Kata sandi terkuat adalah karakter string acak. Serangkaian huruf, angka, dan simbol tanpa urutan tertentu yang cenderung tidak ditemukan dalam kamus dan lebih sulit bagi komputer untuk dipecahkan. Kelemahannya adalah kata sandi yang rumit ini jauh lebih sulit untuk diingat.

Di sinilah aplikasi pengelola kata sandi berguna. Pengelola kata sandi menyimpan semua kata sandi kita dalam satu aplikasi terenkripsi dan dilindungi kata sandi. Aplikasi ini juga dapat membuat dan mengingat kata sandi yang kuat. Sementara aplikasi seperti Google Chrome dan aplikasi ponsel milik Samsung akan menawarkan untuk menyimpan kata sandi untuk kita ini lebih dihindair, pakar keamanan selalu menyarankan untuk menggunakan aplikasi pengelola kata sandi.

2. Gunakan VPN di Wi-Fi Publik

Jika kita akan menggunakan jaringan Wi-Fi publik saat menggunakan ponsel alih-alih menggunakan data seluler, para ahli kemanan menyarankan untuk menggunakan VPN. Jaringan pribadi virtual ini dapat menjaga data kita agar tidak diintip oleh orang lain yang bersembunyi di jaringan publik yang sama. Mereka juga dapat menutup transmisi data kita, menghindari pemfilteran dan penyensoran di internet dan memungkinkan kita untuk mengakses berbagai konten yang lebih luas di seluruh dunia.

3. Perhatikan Izin Aplikasi

Salah satu tip yang hampir semua ahli keamanan sebutkan adalah memeriksa ulang izin mana yang diminta aplikasi. Kita juga harus bertanya pada diri kita sendiri apakah masuk akal jika sebuah aplikasi meminta izin tertentu. Aplikasi yang meminta akses ke data yang tidak relevan dengan fungsinya adalah merupakan peringatan utama bagi kita.

Misalnya kita mengunduh aplikasi sederhana untuk kalkulator saku misalnya dan aplikasi tersebut meminta akses ke daftar kontak dan lokasi Kita. Kita harus mempertanyakan hal ini, kenapa kalkulator perlu melihat daftar kontak dan lokasi Kita. Permintaan seperti ini seharusnya menjadi sebuah peringatan bagi kita.

4. Teliti Asal Usul Aplikasi Atau Perusahaan

Meskipun Kita tidak dapat mengetahui secara langsung apakah suatu aplikasi memiliki motif jahat, melakuan pencarian di Google dapat memberikan lebih banyak informasi. Para ahli keamanan menyarankan untuk mencari nama aplikasi dan frasa “skkital data” atau “scam.” Ini akan memperlihat sebuah hasil yang akan memberi tahu kita jika perusahaan telah mengalami kebocoran data atau privasi baru-baru ini.

5. Batasi Penggunaan Media Sosial

Adalah sesuatu hal yang bijaksana untuk membatasi jumlah informasi yang kita bagikan di media sosial, terlepas dari apa yang diminta situs pada profil kita. Semakin banyak informasi yang kita bagikan, semakin banyak data yang tersedia untuk membuat iklan untuk kita. Hanya mengisi jumlah minimum mutlak informasi yang diperlukan. Semakin banyak informasi maka semakin berisiko jika terjadi pelanggaran data.

6. Tetap Perbarui Perangkat Lunak

Meluangkan waktu untuk memperbarui sistem operasi ponsel cerdas kita sangat penting untuk menjaga keamanan data Kita. Pembaruan memungkinkan kita selangkah lebih maju dari peretas dan eksploitasi terbaru yang mereka sebarkan di internet. Para ahli keamanan menyarankan untuk menyesuaikan pengaturan ponsel kita sehingga akan diperbarui secara otomatis.

7. Hanya Unduh Aplikasi Dari Google Dan Apple Store

Tidak semua aplikasi di App Store atau Google Play store 100% dapat dipercaya, tetapi para ahli keamanan masih mengatakan kita hanya harus mengunduh dari toko resmi, daripada memuat aplikasi dari sumber yang lain.

Mengunduh aplikasi dari situs tidak resmi akan meningkatkan risiko ransomware, malware, spyware, dan virus trojan menginfeksi perangkat kita. Para ahli keamanan mengatakan dalam skenario terburuk, peretas dapat mengambil kendali penuh atas perangkat kita.(hh)