Sistem operasi Android milik Google adalah perangkat lunak ponsel pintar yang saat ini paling banyak digunakan di dunia, tetapi salah satu pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan bahwa seharusnya Windows Monbile yang populer jika Microsoft tidak terkena gugatan anti-trust.
“Tidak ada keraguan lagi bahwa gugatan anti-trust itu berdampak buruk bagi Microsoft, dan kami akan lebih fokus untuk menciptakan sistem operasi untuk ponsel pintar,” ujar Gates pada konferensi New York Times DealBook di New York City minggu ini, seperti dikutip dari Business Insider.
“Jadi, seharusnya anda semua menggunakan Windows Mobile hari ini, ketimbang menggunakan Android,” lanjutnya.
Microsoft digugat oleh pemerintah Amerika untuk sistem operasi Windows milik mereka, yang menurut pemerintah memegang monopoli ilegal di pasar. Sebuah kesepakatan untuk penyelesaian telah dicapai pada tahun 2001.
Bill Gates membayangkan realitas alternatif di mana, alih-alih Android milik Google menjadi sistem operasi ponsel pintar yang paling banyak digunakan di dunia, seharusnya versi Windows untuk ponsel pintar berada di posisi teratas.
Namun, sistem operasi Windows Mobile yang sempat terkenal itu, kemudian, dihentikan pengembangan dan dukungannya oleh Microsoft.
“Oh, kita sudah sangat dekat!” Kata Gates pada konferensi New York Times DealBook pada hari Rabu di New York City.
“Jika bukan karena kasus anti-trust, aku tidak akan terlalu terganggu. Saya jadi mengacaukannya karena adanya gangguan dari gugatan anti-trust itu, ” imbuhnya.
Jadi semua hal yang terkait akan ketidak berhasilan platform seluler Microsoft, yang dituduhkan Gates adalah akibat adanya gugatan anti-trust yang dilakukan terhadap Microsoft di akhir tahun 90-an. Pemerintah Amerika menggugat Microsoft atas sistem operasi untuk PC, Windows. Akhirnya Microsoft dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan pemerintah pada tahun 2001.
“Tidak ada keraguan lagi bahwa gugatan anti-trust itu berdampak buruk bagi Microsoft,” katanya.
“Dan kami akan lebih fokus untuk menciptakan sebuah sistem operasi untuk telepon pintar, kami hanya terlambat tiga bulan dengan rilis yang seharusnya sudah dikeluarkan Motorola untuk jajaran telepon selulernya,” imbuhnya.
Walaupun sudah terlambat, Microsoft masih menciptakan OS mobile (Windows Mobile) yang membuat banyak produk ponsel pintar menggunakannya, dan bahkan langsung membeli bisnis ponsel pintar milik Nokia dalam upaya untuk melancarkan jalannya ke pasar ponsel pintar.(hh)