Dengan banyaknya layanan streaming yang menawarkan harga kompetitif dan konten original berkaliber tinggi, aksesibilitas adalah kuncinya. Tanpa adanya support, dimanapun pelanggan menonton atau bagaimanapun itu, sebuah layanan mungkin tidak akan bertahan lama. Ini terutama berlaku untuk perusahaan yang ingin layanannya menjadi layanan streaming nomor satu.
Dilansir dari web gizmodo, Sony mengumumkan bahwa smart tv mereka akhirnya akan mendapatkan aplikasi Apple TV, rumah dari layanan streaming andalan Apple, Apple TV+. Aplikasi Apple TV akan diluncurkan ke TV seri X900H dengan update software mulai hari ini, dengan support terhadap beberapa model 2018, 2019 dan 2020 datang di akhir tahun ini, jelas perusahaan tersebut. Itu berarti pengguna Sony dapat mengakses Apple TV+ langsung dari TV mereka tanpa harus membeli perangkat terpisah atau AirPlay 2.
Hal itu menjadikan Sony termasuk dalam daftar smart TV yang dijanjikan support untuk aplikasi Apple TV saat Apple TV+ diluncurkan. Pada saat itu, support di luar perangkat Apple sendiri hanya terbatas pada Roku, perangkat Amazon, dan smart TV milik Samsung, tapi Apple sudah mengatakan bahwa support akan datang ke LG, Sony, dan platform VIZIO pada waktu yang tidak ditentukan.
Jika anda adalah pemilik Sony x900H, maka ini adalah berita yang sangat bagus. Meskipun ada banyak perangkat streaming yang tersedia di luar sana, termasuk Apple TV box, akan lebih mudah untuk mengakses semuanya dari tampilan depan Sony milik anda. Salah satu alasannya, tampilan depan Sony dapat menampilkan konten-konten yang relevan dari berbagai aplikasi milik anda, yang cukup membantu jika anda sedang tidak ingin browsing Netflix dan Prime Video tanpa tujuan.
Namun, keputusan Apple untuk menambah support untuk TV Sony, atau smart TV lainnya bukanlah tanpa alasan. Menjalin kerja sama dengan platform lain alih-alih membatasi akses ke investasi besarnya di streaming hanya untuk perangkat Apple adalah hal yang sangat penting bagi Apple TV+ untuk dapat bertahan. Saat ini, susunan konten original-nya (yang tidak lengkap) akan menghadapi raksasa-raksasa industri streaming yang sudah menghasilkan konten selama bertahun-tahun, di beberapa kasus mereka memenuhi platformnya dengan konten berlisensi seperti di Hulu atau Prime Video. Dengan berfokus hanya pada konten original dan langganan berbayar contohnya, Showtime, Apple akan membutuhkan waktu yang lama untuk membangun konten-konten yang mampu bersaing dengan konten lain. Misalnya, Disney+ atau Netflix.
Intinya, opsi terbaik Apple saat ini untuk mendapatkan dan mempertahankan pelanggan dengan membuat aplikasi streaming-nya tersedia di sebanyak mungkin platform dengan harga yang sekompetitif mungkin. Untuk banyak pelanggan, harganya $5 per bulan. Apple juga menawarkan layanan secara gratis untuk satu tahun dengan membeli produk Apple terbaru. Cara cerdas untuk memikat pengguna yang sebenarnya tidak tertarik membayarnya. Tapi langganan gratis untuk konten premium tidak berguna jika tidak bisa diakses sesuai keinginan pengguna, yang kebanyakan ingin menontonnya di layar terbesar yang mereka miliki di rumah, yaitu TV mereka. Apple tahu bahwa smart TV premium adalah salah satu kunci sukses mereka. Dan di masa mendatang mereka akan terus membuat konten yang bisa ditonton di TV.(kl)