WhatsApp telah merasakan dampak sejak meluncurkan persyaratan layanan barunya, yang memberi perusahaan induk Facebook kontrol lebih besar atas data pengguna. Beberapa pengguna tidak begitu peduli pada persyaratan tersebut, tetapi pengguna yang lain pasti merasa tidak nyaman dengan ultimatum terima-atau-mati yang disajikan oleh WhatsApp. Hasilnya, Signal, sebuah aplikasi perpesanan yang lebih aman memperoleh daya tarik yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir, menempatkan dirinya di puncak aplikasi di Google Play Store dan Apple App Store di berbagai negara.
Dilansir dari android police, signal berada pada posisi nomor satu di Play Store di AS, Inggris, Jerman, Lebanon, dan Prancis. Sementar itu, di negara lain seperti India, Brasil, dan Singapura, Signal berada pada posisi di tiga besar.
Lonjakan popularitas aplikasi dapat dikaitkan dengan dorongan dari para pendukung privasi secara global yang memiliki kekhawatiran mengenai perkembangan terbaru di WhatsApp. Signal dienkripsi secara end-to-end, dan perangkat lunak enkripsinya adalah open source, yang memberikan lebih banyak kepercayaan karena secara luas ditinjau mengenai adanya bug, kekurangan, dan kerentanan. Tidak seperti layanan pesaing, Signal juga tidak mengumpulkan metadata yang dapat ditautkan kembali ke pengguna.
Beberapa data yang akan diteruskan WhatsApp kepada Facebook antara lain:
1. Identifier
Pada dasarnya merupakan informasi akun yang disediakan pengguna ketika pertama kali mendaftar di aplikasi WhatsApp, termasuk nomor telepon, nama profil, foto profil, dan status. Ada juga informasi perangkat seluler serta alamat IP yang digunakan pengguna.
2. Usage data
Informasi berupa berapa lama pengguna menggunakan WhatsApp, pada jam berapa, atau untuk tujuan apa, seperti melakukan panggilan atau chat, berapa pesan yang pengguna kirim, dan lainnya.
3. Purchases
Kemungkinan berkaitan dengan data terkait pembelian apapun yang pengguna lakukan via WhatsApp. Baru-baru ini, WhatsApp diketahui meluncurkan fitur pasar digital untuk membantu orang membeli barang melalui aplikasinya.
4. Location
Ini terkait lokasi pengguna berada. Informasi lokasi yang dikumpulkan WhatsApp hanya berupa gambaran kasar yang tidak terlalu akurat. User Content Pesan WhatsApp sebenarnya sudah dilengkapi dengan enkripsi end-to-end sehingga pihak lain, bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak dapat mengaksesnya untuk tujuan periklanan atau analitik. Sehingga, jenis konten pengguna sebagaimana dimaksud dengan “user content” ini kemungkinan seputar wallpaper yang dipakai.
5. Diagnostics
Data yang dikumpulkan WhatsApp terkait kondisi lalu lintas jaringan di aplikasinya.
6. Contact Info
Semua kontak yang ada di ponsel pengguna.
7. Financial Info
WhatsApp mengumpulkan detail informasi pembayaran, seperti saat pengguna menggunakan WhatsApp Pay.
(kl)