Facebook baru-baru ini mengumumkan telah merilis kembali Instagram Lite, aplikasi layanan video dan foto ini dirancang untuk pengguna di pasar negara berkembang. Instagram Lite dikembangkan oleh tim Facebook di Tel Aviv, Israel.
Dilansir dari Engadget, pengguna yang smartphone-nya kekurangan kapasitas penyimpanan dapat mengunduh aplikasi ini dengan hanya menggunakan kapasitas memori sebesar 2MB. Untuk mencapai ukuran itu, Instagram Lite hanya berfokus pada gambar, video, dan perpesanan.
Instagram Lite juga membuang fitur dan perkembangan lain yang menjalankan ke latar belakang yang memakan banyak memori smarthphone. Namun aplikasi ini masih menampilkan feed atau umpan utama, stories, dan fitur perpesanan. Tetapi aplikasi Instagram Lite tidak dapat menampilkan IG Live dan Shopping.
Manajer teknik Gal Zellermayer mengatakan filter live dan efek AR lainnya yang tidak akan berfungsi pada Instagram Lite, seperti animasi kubus yang terlihat saat menggeser di antara Stories pengguna yang berbeda. Zellermayer menambahkan bahwa banyak pekerjaan kompresi tambahan yang ditangani di sisi server untuk meringankan beban perangkat itu sendiri.
Manajer Produk Michelle Lourie menjelaskan bahwa ada sejumlah penyesuaian user interface (UI) tambahan agar lebih sesuai dengan pengguna Instagram Lite. Ini termasuk membuang ikon tong sampah sebagai tombol hapus, dan menggantinya dengan ikon X.
Selain itu, Lourie mengatakan bahwa GIF dan Stiker tetap menjadi bagian dari aplikasi karena, tidak seperti filter AR, keduanya hemat ruang namun tetap menyenangkan. Lourie menambahkan bahwa tim saat ini sedang mengerjakan Mode Gelap, fitur yang diminta pengguna jauh sebelum aplikasi dirilis.
Versi pertama Instagram Lite sebelumnya pernah hadir, namun Facebook mematikan versi itu pada Mei 2020, dan pada saat itu mengatakan bahwa itu sedang mengerjakan versi baru dengan dukungan pada perangkat yang lebih baik. Edisi baru ini telah diuji di beberapa wilayah, tetapi hari ini diluncurkan ke Google Play di 170 negara di seluruh dunia.(na)