Apple pada hari Senin mengumumkan model MacBook Pro 14 dan 16 inci yang dilengkapi dengan chip Apple Silicon yang kompatibel dengan Arm yang memperluas transisi arsitektur platformnya, serta keluaran Intel untuk notebook kelas atasnya.
Presentasi yang dilakukan secara online dari Cupertino itu menampilkan produk dan layanan musik baru yang sangat dinanti oleh pelanggan Apple karena seperti yang diharapkan. Ini merupakan jawaban atas keluhan tentang model MacBook Pro terbaru. Kendala sebeumnya adalah keyboard mereka yang rentan gagal, TouchBar, kurang diminati dan konektor daya USB-C yang rewel.
“MacBook Pro baru telah dirancang ulang dalam segala hal,” kata Haldea saat presentasi video streaming.
“Mari kita mulai dengan keyboard. Pengguna menghargai fungsi tinggi penuh pada Magic Keyboard yang berdiri sendiri dan kami membawanya ke MacBook Pro. Tombol fisik menggantikan TouchBar, sehingga menghadirkan kembali nuansa yang familiar dari tombol mekanis yang disukai pengguna Pro,”tambahnya.
“Membangun Macbook pro berarti menggunakan CPU yang haus daya dan GPU terpisah,” kata Johny Srouji, SVP teknologi perangkat keras di Apple.
“Tetapi arsitektur dua chip membutuhkan lebih banyak daya dan pendinginan. Ini juga berarti CPU dan GPU memiliki kumpulan memori yang terpisah, sehingga mereka harus menyalin data bolak-balik melalui antarmuka yang lambat,” tambahnya.
M1 Pro mengandalkan teknologi proses 5nm. 33.7bn transistor dua kali lebih banyak dari M1. Chip ini memiliki CPU 10-inti, delapan inti berkinerja tinggi dan dua inti efisiensi tinggi. Apple 70 persen lebih cepat dari M1, tetapi tergantung pada beban kerja, memberikan kinerja CPU hingga 1,7x lebih baik daripada chip laptop PC 8-core terbaru saat menggunakan jumlah daya yang sebanding, dan pada tingkat kinerja yang sama menggunakan 70 persen daya yang lebih kecil daripada chip PC.
M1 Pro memiliki hingga 16 core GPU yang dua kali lebih cepat dari M1 dan 7x lebih cepat daripada PC 8-core dengan grafis yang terintegrasi. Ini tersedia dengan memori hingga 32GB dan bandwidth memori hingga 200GB/dtk.
Menurut theregister.com, M1 Max adalah apa didapatkan ketika Anda menggunakan CPU 10-core M1 Pro dan menggandakan core GPU-nya menjadi 32. Hasilnya adalah kinerja GPU 4x lebih baik dan M1 asli, yang memulai debutnya tahun lalu. Dibangun dengan 57bn transistor, mendukung memori hingga 64GB dengan memori video 16GB yang umumnya tersedia untuk laptop PC dan menawarkan bandwidth memori 400GB/dtk.
Apple mengklaim model 14 inci mendapatkan 17 jam pemutaran video sementara model 16-inci mendapat 21 jam – 10 lebih banyak dari pada notebook Mac sebelumnya.
Gubbin lainnya
M1 Max juga memiliki mesin media yang disempurnakan yang mampu mengedit hingga 30 streaming video 4K ProRes atau hingga tujuh streaming video 4K ProRes di Final Cut Pro. M1 Pro mendukung hingga dua Pro Display XDR (monitor Apple) sementara M1 Max dapat menangani hingga tiga ProDisplay XDR dan TV 4K sekaligus.
Model MacBook Pro 14 dan 16 inci dilengkapi dengan macOS Monterey, tiga port Thunderbolt 4, slot kartu SDXC, port HDMI, dan jack headphone 3,5 mm. Sistem koneksi daya magnet Apple MagSafe telah kembali, dengan nama MagSafe 3.
Kedua model menggunakan layar Liquid Retina XDR dan Magic Keyboard hitam anodized bawaan. Mereka memiliki dua kipas untuk pendinginan chip, tidak seperti MacBook Air berbasis M1 tanpa kipas, tetapi Cupertino mengklaim sangat efisien sehingga sebagian besar pengguna tidak akan pernah mendengarnya suaranya.(ra/hh)