Telah ditemukan adanya bug pada sistem keamanan di WhatsApp yang berpotensi membahayakan penggunanya, karena bug pada sistem keamanan ini akan memungkinkan seseorang dapat melihat file pribadi pengguna WhatsApp.
Seperti dilansir dari Independent, adanya kelemahan pada sistem keamanan tersebut dapat dieksploitasi, sehingga membuat seseorang bisa melihat informasi di komputer seseorang jika mereka mengirimi mereka tautan yang telah disusuip kode berbahaya.
Cacat pada sistem keamanan tersebut ditemukan oleh pakar JavaScript Gal Weizman dan hanya berdampak pada para pengguna WhatsApp yang menggunakan iPhone yang dihubungkan dengan WhatsApp Web pada desktop.
Cacat pada sistem keamanan tersebut telah diperbaiki dan dianggap tidak dapat dieksploitasi. Jika seseorang tautan yang berisi kode berbahaya itu, mereka akan menerima tautan yang mungkin terlihat sah, termasuk pratinjau kecil yang menunjukkan kapan seseorang mengirimkan tautan di WhatsApp.
Dengan membuka atau mengklik tautan itu akan memungkinkan penyerang untuk mengeksploitasi kelemahan dalam Kebijakan Keamanan Konten WhatsApp dan memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan berbahata yang telah dimanipulasi.
Setelah proses itu terjadi, maka selanjutnya seorang penyerang akan bisa mendapatkan akses ke file yang tersimpan di komputer pengguna WhatsApp tersebut. Masalah ini hanya akan berdampak bagi para pengguna WhatsApp yang menggunakan versi desktop.
Update terakhir mengenai cacat pada sistem keamanan ini telah diperbaiki pada pembaruan terbaru dan para pengguna WhatsApp telah diperingatkan untuk memastikan bahwa semua yang mereka gunakan untuk mengobrol di WhatsApp termasuk aplikasi telepon, serta yang digunakan aplikasi yang digunakan di desktop harus diperbarui untuk menghindari masalah.
Terkait adanya bug pada sistem keamanan tersebut juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa pihak WhatsApp secara teratur bekerja dengan para peneliti keamanan terkemuka untuk tetap berada di depan dalam mencegah timbulnya potensi ancaman bagi penggunanya.
Mereka juga akan memperbaiki masalah yang tiimbul yang dapat memengaruhi pengguna WhatsApp yang membuat tautan berbahaya ketika mereka menggunakan WhatsApp di desktop mereka. Pembaruan WhatsApp yang diluncurkan pada bulan Desember 2019 harusnya sudah bisa memperbaiki cacat pada keamanan tersebut.(hh)