Dari Mana Google Maps Mendapatkan Data Lalu Lintasnya?

Google Maps bisa dibilang salah satu layanan terbaik yang pernah dibuat di era internet. Itu diisi sampai penuh dengan fitur-fitur bermanfaat, termasuk informasi kemacetan lalu lintas waktu-nyata. Kemacetan lalu lintas diwakili di Google Maps dengan tiga warna, yaitu Hijau, Oranye, dan Merah. Seperti yang dapat Anda ketahui, jalan dengan warna-warna ini dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Anda kondisi lalu lintas secara real-time.

  • Hijau: Lalu lintas berjalan lancar dan tidak ada penundaan.
  • Oranye: Anda mungkin mengalami lalu lintas dan penundaan sedang.
  • Merah: Ada penundaan lalu lintas. Semakin gelap warna merah, semakin lambat lalu lintas bergerak.

Bagaimana Google Mengetahui Kondisi Lalu Lintas?

Dari manakah Google mendapatkan datanya? Hingga akhir 2000-an, Google mengumpulkan data dari sensor lalu lintas dan kamera. Perangkat ini ditempatkan di jalan oleh departemen transportasi pemerintah dan perusahaan swasta.

Sensor lalu lintas dan kamera menggunakan berbagai sensor dan kamera untuk mendeteksi lalu lintas. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk Google Maps. Namun, bukan itu cara Google mendapatkan data lalu lintas lagi.

Saat ini, Google mendapatkan banyak informasi lalu lintas dari Anda. Yaitu, jika Anda menggunakan Google Maps di ponsel Anda dengan izin lokasi yang diberikan. Faktanya, Anda tidak dapat menggunakan navigasi belokan demi belokan tanpa menyumbangkan data ini ke Google.

Menurut howtogeek.com, Google juga menggunakan data historis sebagai bagian dari persamaan. Alat ini dapat mengetahui waktu rata-rata yang biasanya diperlukan orang untuk menempuh jalan tertentu pada waktu dan hari tertentu. Ini adalah cara serupa tentang cara Google Maps mengetahui seberapa sibuk toko pada waktu tertentu.

Kerja Sama Tim Membuat Impian Berhasil
Begitu banyak orang menggunakan Google Maps sehingga Google bisa mendapatkan pembacaan lalu lintas yang akurat hanya dengan menggunakan lokasi real-time Anda. Sebenarnya tidak perlu banyak orang untuk menggunakannya. Katakanlah Anda akan menempuh 25 MPH di jalan raya 65 MPH. Itu memberi tahu lalu lintas Google tidak bergerak seperti seharusnya.

Pengguna Google Maps di seluruh dunia menyumbangkan data untuk membantu orang menghindari lalu lintas. Anda mungkin berkontribusi tanpa menyadarinya. Jika Anda tidak ingin membagikan data ini, Anda dapat menonaktifkan pelacakan lokasi di Android dan iPhone. Namun, itu pada dasarnya membuat Maps tidak berguna.(ra/hh)