WhatsApp mengumumkan telah merilis fitur panggilan suara dan video pada aplikasi desktop untuk Windows dan Mac. Layanan perpesanan milik Facebook ini hanya menawarkan fitur tersebut pada aplikasi selulernya hingga tahun lalu dan mulai menguji untuk pengguna desktop.
“Kami melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam orang-orang yang menelepon satu sama lain di WhatsApp, seringkali untuk percakapan panjang dalam setahun terakhir. Hal ini tidak mengherankan, mengingat orang-orang lebih banyak menggunakan layanan panggilan video dan suara sejak pandemi melanda untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga di tengah-tengah lockdown dan karantina,” kata WhatsApp dalam keterangan resmi.
“Kami ingin percakapan di WhatsApp sebisa mungkin terasa seperti percakapan tatap muka, tidak terbatas lokasi atau perangkat yang digunakan,” tambahnya.
WhatsApp mengklaim bahwa panggilan suara dan video terenkripsi secara end-to-end bagi pengguna WhatsApp di desktop maupun perangkat seluler. Siapapun termasuk WhatsApp dan Facebook tidak dapat melihat atau mendengar panggilan pengguna.
Panggilan suara dan video WhatsApp untuk desktop berfungsi baik dalam orientasi potret maupun lanskap, muncul sebagai jendela mandiri yang dapat diubah ukurannya oleh pengguna dan diatur untuk selalu muncul di atas aplikasi terbuka lainnya. WhatsApp berjanji untuk memperluas fitur tersebut untuk menyertakan dukungan panggilan suara dan video grup di masa mendatang.
Untuk menggunakan fitur panggilan video baru, pengguna harus menyiapkan aplikasi desktop WhatsApp di Mac atau PC, dan mengharuskan Anda sudah menjadi pengguna WhatsApp di seluler. Setelah Anda memasang aplikasi di komputer, pengguna kemudian akan memindai kode QR untuk masuk ke aplikasi desktop, setelah itu mereka akan dapat menggunakan versi desktop WhatsApp dengan akun biasa.(na)