YouTube baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang diberi nama Shorts. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengunggah video pendek di Youtube dengan tampilan potrait.
Chief Product Officer Neal Mohan mengatakan bahwa awal bulan maret beberapa pengguna di Amerika Serikat sudah dapat melihat dan menggunakan fitur ini di aplikasi YouTube mereka yang telah diperbarui. Namun saat ini fitur Shorts masih dalam versi beta dan masih dalam tahap pembaruan server sehingga tidak semua orang bisa menggunakan dan tidak dapat dipaksakan ke aplikasi pengguna.
YouTube diketahui telah melakukan uji coba fitur ini dalam 12 bulan terakhir dan seharusnya versi stabil dari fitur ini sudah tersedia. Dilansir dari situs GSM Arena, video pendek YouTube mendapatkan lebih dari 3,5 miliar penayangan saat masih dalam versi beta awal dan tidak mengherankan jika nantinya fitur ini mendapatkan lebih banyak pengguna.
YouTube Shorts diluncurkan pertama kali di India, mengingat India telah melarang TikTok pada tahun lalu sehingga untuk layanan streaming video pendek serupa dapat masuk. Pengguna yang ingin menggunakan fitur Shorts dapat mengklik Create dan kemudian merekamnya dalam orientasi vertikal.
Tak hanya itu, pengguna juga bisa menambahkan musik dari perpustakaan musik mereka, merekam beberapa segmen dari video yang sama, menyesuaikan kecepatan, dan memilih durasi pengukur waktu yang tersedia dari 3 detik hingga 20 detik. Pengguna juga bisa menambahkan hastag #shorts pada judul agar lebih berpeluang dilihat banyak orang.
Google hingga kini belum mengumumkan kapan YouTube Shorts akan diluncurkan ke wilayah lain, namun pihaknya mengatakan kemungkinan akan segera dirilis dan melihat bagaimana performanya di Amerika Serikat terlebih dahulu sebelum melakukan peluncuran secara global.(na)