Perusahaan teknologi milik Elon Musk, SpaceX mengatakan bahwa layanan internet terbaru mereka Starlink, mendapatkan permintaan yang luar biasa dari pelanggan potensial, dengan hampir 700 ribu orang di Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tertarik dengan layanan yang akan datang.
Ketertarikan serta minat yang melebihi harapan, SpaceX mengajukan permintaan kepada Komisi Komunikasi Federal dan meminta untuk menambah jumlah user terminal resmi menjadi 5 juta yang sebelumnya hanya 1 juta. User terminal adalah alat yang akan digunakan oleh konsumen untuk terhubung dengan jaringan internet satelit milik SpaceX.
Dilansir dari situs web cnbc.com, permintaan tersebut datang sebulan setelah SpaceX memperbarui situs web Starlink yang memungkinkan pelanggan potensial untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Starlink dan ketersediaan layanan di area mereka.
Jika pengguna menyatakan ketertarikan pada layanan Starlink, mereka hanya perlu memasukkan alamat email dan alamat pos, tanpa biaya yang diperlukan untuk menerima pembaruan.
Starlink adalah layanan internet milik SpaceX, membangun jaringan yang saling terhubung dari sekitar 12 ribu satelit kecil, untuk menyiarkan internet berkecepatan tinggi ke seluruh dunia.
Saat ini, SpaceX sudah meluncurkan lebih dari 500 satelit Starlink. SpaceX perlu membangun sistem stasiun bumi serta user terminal yang terjangkau jika ingin menghubungkan pelanggan langsung ke jaringan mereka.
SpaceX melakukan pengujian beta privat dari layanan Starlink musim panas ini, dan akan diikuti dengan pengujian beta untuk publik. Perusahaan Elon Musk itu menyampaikan kepada FCC bahwa Starlink akan mulai menawarkan layanan komersial di Amerika Serikat bagian utara dan Kanada bagian selatan.
“Sebelum akhir tahun ini dan secara cepat kami akan memperluas cakupan ke hampir seluruh dunia di 2021” kata Musk.
Musk menyebut kecepatan internet Starlink akan menyaingi layanan yang ada di Bumi.
“Jaringan akan memiliki latensi di bawah 20 milidetik, sehingga seseorang dapat video game yang memerlukan respon cepat di level kompetitif” tambahnya.
Jaringan satelit tersebut adalah upaya yang ambisius. Seperti yang telah dikatakan oleh presiden SpaceX Gwynne Shotwell bahwa ini akan memakan biaya sekitar 10 miliar dolar atau lebih untuk membangun jaringan Starlink. Perusahaan tersebut terus mengumpulkan dana dari investor swasta dalam beberapa tahun terakhir, yang baru-baru ini menilai SpaceX sebesar 44 miliar dolar.
Jika Starlink berhasil, SpaceX mengatakan pada investor bahwa bisnis internet satelit menargetkan total 1 triliun dollar dari pasar yang dituju. Morgan Stanley baru-baru ini mengatakan bahwa jika Starlink lebih sukses dari yang diharapkan, valuasi SpaceX bisa mencapat setinggi 175 miliar dollar dalam skenario yang paling optimis.(na/hh)