Spotify Kini Telah Tersedia di Epic Games Store

Epic Games Store resmi menambahkan Spotify ke dalam platform-nya. Hal ini dinilai sebagai ambisi pengembang game Epic untuk ekspansi toko digitalnya tak hanya untuk game saja tapi juga menjadi platform distribusi aplikasi yang lebih umum.

Aplikasi Spotify ini tersedia sebagai add-on yang dapat diunduh gratis. Alhasil pengguna dapat menambahkan aplikasi dan mengakses koleksi streaming musik pilihan selama sesi gameplay berlangsung. Sama seperti aplikasi aslinya, Spotify dapat digunakan dalam mode gratis untuk mendengarkan konten dengan dukungan iklan. Atau bisa juga berlangganan akun premium yang akan membuka fungsionalitas lebih baik sekaligus bebas iklan.

“Epic Games Store sekarang menyimpan lebih dari sekedar game,” tulis sang CEO sekaligus founder dari Epic Games, Tim Sweeney.

Ketersediaan Spotify di Epic Games Store ini muncul saat Epic berada dalam perseteruan dengan Apple Dan Google. Di mana menggugat kedua perusahaan tersebut atas penghapusan game Fortine versi seluler.

Selain itu Epic juga menuduh Apple dan Google telah melanggar anti-monopoli perdagangan dan juga protes mereka terkait potongan ‘pajak’ yang dikenakan untuk setiap in-app purchase di platform tersebut, contohnya potongan Apple sebesar 30%.

Dilansir dari The Verge, Epic Games Store merupakan platform digital yang baru diluncurkan pada Desember 2018. Lewat toko aplikasinya ini, Epic Games menawarkan pembayaran yang lebih murah kepada pengembang yang hanya mengambil 12% dari pendapatan mereka. Angka tersebut lebih murah dibandingkan Google dan Apple yang mengambil 30%.

Pada Januari 2020, Epic Games Store telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna dan angka ini tentu terus bertambah. Epic Games juga kerap aktif memberikan hadiah-hadiah menarik dan memberikan game gratis di platform miliknya itu.

Dengan basis pengguna Epic Games Store yang berkembang, struktur biaya yang ramah pengembang, dan fakta bahwa sekarang menjadi tuan rumah salah satu aplikasi paling populer di dunia, Epic tampaknya membuat kasus bahwa pengembang non-game harus mempertimbangkan platform distribusinya sebagai alternatif yang layak untuk toko aplikasi lain.(kl)