Telkom Berkolaborasi Dengan Kampus, Kembangkan Desa Wisata di Mojokerto

Sebuah desa yang terletak di Pegunungan Anjasmoro mempunyai wisata alam yang saat ini tidak di tata dengan baik. Desa tersebut bernama Desa Jembul berada di Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Melihat kondisi itu, maka Telkom Indonesia mengajak para mahasiswa di Surabaya bersama-sama mengembangkan wisata yang ada di desa yang lumayan terpencil itu.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Jembul Suyitno, di areanya ada air terjun Kabejan yang dapat di maksimalkan untuk wisata alam. Saat ini, pengunjung yang banyak datang hanya berasal dari Mojokerto dan Jombang. Paling banyak sekitar 500 orang itu pun ada hari libur.

Jalan menuju area wisata ini juga hanya jalan setapak. Sementara itu pemandangan alam yang terhampar di desa benar-benar indah apalagi dengan adanya pegunungan Anjasmoro sebagai latar belakangnya.

Disamping itu, produk perkebunan dan pertaniannya pun dapat di jadikan produk unggulan untuk oleh-oleh para pengunjung, seperti ubi-ubian dan kacang tanah. Cuma saat ini daya tarik wisata itu masih belum sepenuhnya di olah secara optimal. Untuk membantu menginformasikan mengenai parawisata ke masyarakat luas sekarang ini bisa menggunakan jaringan komunikasi dan internet, dan ini belum ada di desa Jembul.

“Kami hendak membuat desa Jambul menjadi desa wisata. Jalan yang menuju desa kami sudah kami cor. Tapi, kami masih membutuhkan pertolongan dalam menyiapkan rancangan seperti apa persisnya desa wisata yang ingin kami terapkan. Kami maunya ada sarana wisata seperti kolam renang dan juga fasilitas untuk outbound,” jelas Suyitno ke pihak wartawan.

Hal tersebut membuat Telkom CDC Regional V Jatim Bali Nusra mengajak Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya mau mengembangkan wisata di Jembul

Endang Nurhatati, Dekan Fakultas Teknik UWK menerangkan, untuk acara bakti sosial mereka telah mulai menurunkan para mahasiswa teknik sipil, teknik industri pertanian, dan teknik informatika. Dia memohon supaya para mahasiswa bisa menolong membuatkan rancangan tata ruang desa wisata Jembul.

Ia pun menjelaskan,”Jurusan teknik industri pertanian bisa memberikan pelajaran bagaimana caranya untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan yang sekarang ada. Untuk keperluan publisitas kami meminta kepada mahasiswa teknik informatika supaya bisa menyiapkan sebuah website.”

Selain melahirkan rancangan desa wisata, para mahasiswa pun akan melaksanakan beberapa aktivitas sosial buat memulai pengembangan desa wisata di Jembul. Seperti mendirikan fasililtas MCK kemudian membuat paving di area parkir masjid. Mudah-mudahan fasilitas nantinya bisa digunakan oleh para pengunjung.

Bukan itu saja, Endang pun menambahkan, aktivitas mahasiswa lainnya yaitu menanam 100 bibit pohon durian di desa Jambul, yang di danai oleh pihak Telkom. Harapannya untuk tahun-tahun kedepan buah durian dari pohon-pohon yang telah ditanam tersebut dapat dipetik hasilnya oleh warga desa Jambul.

“Kita ingin Desa Jembul dapat menyaingi Wonosalam (Jombang) yaitu sebagai produsen buah durian. Dan juga nanti bisa sebagai tujuan wisata,” katanya.

Dadi Ahdyan Ardiwinata, Manajer Telkom CDC Regional V Jatim Bali Nusra, memberikan tambahan, ke depannya nanti pihaknya pun bakal memberikan pinjaman dana buat siapa pun yang ingin berusaha di Desa Jembul. Ia pun mengharapkan pengusaha itu nantinya dapat mengolah hasil pertanian dan perkebunan menjadi produk yang di favoritkan dari Desa Jembul.

“Kita mencoba untuk menemukan pengusaha yang handal. Telah di siapkan dana banutan hingga 75 juta untuk setiap orang dan bunganya hanya 0.5% per bulan. Disamping itu, akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM di bidang IT dan juga akan di dampingi selama peroses pengembangannya. Dimana nantinya itu akan di gunakan untuk mempublikasikan daya tarik wisata melalui internet, agar dapat menjangkau publik yang lebih luas,” janji dari Dadi.