Apple Maps Kini Beri Tahu Lokasi Vaksinasi Covid-19

Apple mengumumkan bahwa Apple Maps telah diperbarui dengan informasi lokasi vaksin dari VaccineFinder. VaccineFinder merupakan sebuah situs yang dijalankan oleh Rumah Sakit Anak Boston yang menyediakan informasi tentang kelayakan dan ketersediaan vaksin Covid-19.

Pengguna dapat mencari situs vaksinasi terdekat di Apple Maps atau bertanya kepada Siri, “Di mana saya bisa mendapatkan vaksinasi COVID?”.

Dilansir dari situs The Verge, kini terdapat lebih dari 20.000 lokasi yang sudah terdaftar dan akan terus bertambah dalam beberapa minggu mendatang. Setiap daftar lokasi vaksin di Apple Maps menyertakan jam operasional dan informasi kontak, serta dilengkapi tautan ke situs web penyedia untuk menemukan ketersediaan vaksin dan untuk membuat janji temu.

Dengan fitur baru ini, Apple bergabung dengan sejumlah perusahaan teknologi lain yang menawarkan lebih banyak cara bagi orang untuk memeriksa kelayakan mereka, menemukan lokasi vaksinasi, dan mendapatkan janji temu vaksin.

Kemarin Facebook juga mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan informasi VaccineFinder ke Pusat Informasi COVID-nya. Pengguna dapat mengetahui kapan dan di mana mereka bisa divaksinasi dan menyediakan tautan untuk membuat janji temu.

Pusat Informasi COVID milik Facebook juga akan berkembang ke Instagram, dan perusahaan sedang mengembangkan chatbot WhatsApp pemerintah dan otoritas kesehatan untuk membantu orang-orang mendaftar vaksin.

Google juga menawarkan lebih banyak cara untuk mencari informasi tentang vaksinasi. Perusahaan hari ini mengumumkan bahwa orang dapat menggunakan Pesan Bisnis di Google Maps dan penelusuran Google untuk menghubungi apotek lokal yang dimiliki oleh Perusahaan Albertsons, termasuk Safeway, Jewel-Osco, Vons, Albertsons, Acme, Shaw’s, dan Tom Thumb dengan pertanyaan tentang kelayakan vaksin, ketersediaan, dan pemesanan janji temu.

Pemerintah federal Amerika Serikat akan meluncurkan situs web penemuan vaksinnya sendiri pada 1 Mei 2021 dan mengatakan bahwa semua orang dewasa di Amerika Serikat akan memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin pada saat itu. Sejauh ini, sekitar 28 persen orang dewasa di AS telah menerima dosis vaksin pertama mereka, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.(na)