Peretas Ingatkan Risiko Kejahatan Siber Pada Konferensi Video

Salah satu peretas terkemuka Skotlandia telah memperingatkan bisnis yang menggunakan konferensi video untuk berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan terhadap kejahatan siber.

Declan Doyle, seorang siswa di Pusat Ketahanan Bisnis Skotlandia mengatakan kepada sebuah webinar pada hari Rabu bahwa percakapan rahasia bisa dimata-matai.

Dilansir dari situs web Insider.co.uk, kelemahan dalam perangkat lunak konferensi video telah disorot baru-baru ini dengan bukti kemunculan orang tak dikenal masuk tanpa diundang dalam beberapa percakapan.

Declan Doyle mengatakan bahwa aplikasi konferensi video telah booming sejak dimulainya pandemi, sehingga tidak mengherankan jika perangkat ini sekarang sedang diawasi dengan cermat dan memang seharusnya begitu. Tidak ada aplikasi yang sempurna, terlepas dari cerita menyeramkan yang tersebar. Banyak juga yang bisa digunakan secara aman dengan sedikit pengetahuan tentang cara penggunaan dan akal sehat.

Doyle menambahkan Zoom dan Houseparty khususnya sudah terbiasa dengan kritik. Berarti mereka sedang fokus dalam memperbaiki dan meningkatkan keamanan dan membuat beberapa adaptasi. Mereka tahu bahwa reputasi mereka akan ditentukan oleh kedua hal tersebut. Intinya, akan sangat berguna untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari berbagai perangkat lunak di luar sana.

Beberapa platform juga telah dikritik karena kurangnya adanya enkripsi ujung ke ujung. Jika ini ada akan mencegah pihak ketiga untuk dapat mendekripsikan atau memahami percakapan di aplikasi konfrensi video. Sementara yang lain akan kesulitan untuk memberikan data kepada para pengiklan.

Doyle merekomendasikan pengguna konferensi video untuk memperhatikan baik-baik pada pengaturan aplikasi. Seperti aplikasi Zoom yang telah muncul sebagai merek terkemuka yang dapat memungkinkan pengguna untuk meminta kata sandi untuk bergabung dari sebuah tautan, serta menyetujui siapa yang masuk dan meninggalkan panggilan.

Terlepas dari semua ini, tentunya masih ada risiko terbesar yang tidak berasal langsung dari aplikasi konferensi video dan kerentanannya, melainkan kecerobohan pengguna.

Ia juga menambahkan bahwa sangat penting bahwa bisnis menerapkan konferensi video dengan benar. Namun, ada banyak cara potensial yang bisa dilakukan oleh seorang individu yang tidak bermoral untuk mengeksploitasi situasi saat ini.

Selain itu kita tidak boleh berputus asa, karena ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melindungi sistem dan bisnis kita. Pertama, kita harus lebih waspada dari sebelumnya. Ketahuilah bahwa ada lebih banyak penipuan email di luar sana yang menyebarkan jaring dan menunggu orang-orang untuk masuk perangkapnya.

Apabila kita bekerja dari rumah, maka kita harus memastikan bahwa perangkat yang kita gunakan sudah diperbarui. Pembaruan perangkat lunak adalah salah satu cara kita agar terlindungi dari sebagaian besar kerentanan.

Situs web Securing Vacant Properties menawarkan saran serta panduan tentang cara terbaik untuk mengamankan, melindungi, dan menjaga keamanan fisik maupun keamanan dari resiko kebakaran di lokasi bisnis.(na)