Wah! Obrolan Grup Whatsapp Dapat Ditemukan di Google

Ternyata obrolan grup WhatsApp dapat dengan mudah ditemukan melalui Google. Jadi tidak bersifat pribadi seperti yang dipikirkan orang-orang selama ini.

Seperti dilansir dari Independent, obrolan yang dapat ditemukan di mesin pencari itu dapat digurakan oleh orang lain untuk bergabung di grup, tanpa disadari oleh anggota group bahwa ada orang lain yang telah menjadi bagian dari grup tersebut karena dengan mudah dapat diakses publik dan ditemukan melalui Google.

Begitu seseorang tergabung dalam obrolan WhatsApp, bahkan jika mereka hanya menemukan tautan melalui mesin pencari dan tidak diundang secara langsung, mereka dapat melihat semua pesan yang dibagikan dalam sebuah grup dan semua jumlah orang-orang yang ada di dalamnya.

WhatsApp mengatakan memang fitur tersebut berfungsi sebagaimana mestinya dan bukan sebuah bug. Tetapi hal itu menimbulkan peringatan bahwa para pengguna WhatsApp harus berhati-hati terhadap apa saja yang dibagikan dalam sebuah grup tertutup, karena mereka dapat dilihat oleh orang-orang yang tidak mereka kenal.

Masalah ini muncul karena WhatsApp memiliki fitur untuk membuat tautan undangan untuk bergabung pada obrolan di WhatsApp, tujuannya adalah untuk memudahkan orang untuk bergabung dalam sebuah percakapan. Jika seseorang dalam suatu grup ingin menambahkan pengguna lain, mereka hanya perlu membagikan tautan tersebut, dan orang yang mengkliknya akan bergabung dalam sebuah percakapan.

Tetapi jika tautan itu kemudian diposting di situs web yang dapat diakses publik, maka akan terlihat oleh Google, dan ditambahkan ke indeksnya. Setelah itu orang dapat menemukan tautan melalui Google dan jika mereka mengklik tautan tersebut, mereka kemudian akan dapat bergabung dalam sebuah grup, tanpa perlu izin dari siapa pun dari admin dan anggota grup.

Itu artinya bahwa percakapan mungkin terlihat pribadi, tetapi sebenarnya dapat ditemukan dan dilihat oleh siapa pun yang mencarinya di Google. Apabila mereka mengklik tautan itu, mereka kemudian akan dapat bergabung dengan grup, tanpa perlu izin dari siapa pun di dalamnya.

“Seperti semua konten yang dibagikan di konten atau kanal publik yang dapat ditelusuri, dengan undangan tautan yang diposting secara publik di internet, makan akan dapat ditemukan oleh pengguna WhatsApp lainnya,” kata seorang juru bicara dari WhatsApp.

“Tautan yang ingin dibagikan oleh pengguna yang sifatnya pribadi dengan orang yang mereka kenal dan percayai tidak boleh diposting di situs web yang dapat diakses public,” lanjutnya.

Ketika pengguna WhatsApp membuat tautan untuk sebuah grup obrolan, maka aplikasi akan menampilkan pesan yang mengingatkan bahwa tautan hanya boleh dibagikan dengan orang yang mereka percayai. Mereka juga akan diberi tahu bahwa setelah tautan dibuat, tautan itu dapat digunakan oleh siapa saja untuk bergabung dengan grup.

Selain itu, WhatsApp juga mengirimkan pemberitahuan kepada semua pengguna dalam grup obrolan ketika seseorang baru bergabung dalam grup.(hh)